Tips Tutorial Menentukan Scanner Barcode
Scanner Barcode atau sering disebut juga Barcode Reader berfungsi untuk membaca kode barcode yang biasa ditempel atau dicetak pada kemasan produk, atau penanda barang/asset.
Ada banyak macam scanner barcode yang beredar di pasaran, dari yang murah 300 ribuan sampai harga jutaan. Bagi yang masih awam soal per-barcode-an tentu akan bingung untuk memnentukan pilihan yang tepat yang sesuai dengan kebutuhannya. Berikut ini tips berikut dapat menjadi panduan Anda dalam menentukan pilihan sebelum membeli scanner barcode :
Setelah memetakan kebutuhan yang ada, maka Anda dapat menentukan jenis barcode mana yang sesuai untuk mendukung pekerjaan Anda. Berikut ini jenis-jenis barcode yang banyak digunakan :
Memiliki bentuk seperti pistol, dsn terdapat tombol dibawah untuk menyalakan lampu laser pada saat membaca barcode.
Scanner barcode ini digunakan untuk membaca barcode 1D linier maupun 2D dimana membaca barcode didepannya dengan posisi lurus horisontal. Anda juga dapat membaca artikel tentang jenis-jenis barcode disini.
Banyak digunakan untuk operasional di kasir toko, pergudangan, expedisi, tiket, perparkiran, perpustakaan, dan lain-lain.
Contoh scanner barcode jenis ini, Data Scan DS-900, Postronix Lasercode. Postronix 2D Pro, Symbol LS1203, Symbol LS2208, Honeywell 1900, Scanlogic CS700, Postronix Wireless Econo, dll.
Scanner orbit umumnya dipakai di kasir supermarket dimana transaksi kasir cukup banyak. Scanner Barcode jenis ini mudah digunakan karena sinar laser tidak hanya searah, namun kesegala arah, sehingga memudahkan pada saat scanning barcode.
Tidak seperti scanner barcode linier, scanner barcode jenis ini diciptakan mampu membaca barcode lebih cepat dan akurat, dan mudah digunakan bahkan bagi orang awam sekaliapun Dengan menggunakan scanner jenis ini, antrian kasir yang panjang mengular bisa diselesaikan lebih cepat. Salah satunta adalah merk Postronix Tablescan.
Sesuai dengan namanya, scanner Barcode jenis wireless mempunyai flexibilitas yang tinggi dalam pemakaian. Karena tidak menggunakan kabel sehingga lebih mobile dalam penggunaannya.
Sebagai ganti kabel scanner wireless menggunakan bluetooth atau WiFI sebagai media koneksinya. Dengan bluetooth bisa menjangkau jarak hingga 300 meter (ruang terbuka), sedangkan kalau jika menggunakan WiFI bisa lebih jauh lagi, tergantung ketersediaan signal WiFI Router.
Scanner Barcode wireless juga sangat memudahkan pekerjaan terutama apabila barang yang di scan memiliki ukuran yang cukup besar, sehingga tidak perlu di angkat ke dekat komputer.
PDT merupakan scanner barcode yang dapat menyimpan hasil scan ke dalam alat (scanner) untuk kemudian di masukkan ke database sistem, output dari data biasanya berupa file text sehingga programmer dengan mudah dapat membuat program bantu (konverter) untuk melakukan import ke sistem database.
Contoh barcode scanner jenis ini adalah Chiperlab 8000 dan Postronix PDT Dual. 2 jenis scanner ini banyak digunakan pada sistem pergudangan atau expedisi. Penggunaannya sangat simple, dan bahkan pada Chiperlab 8000 kolom-kolomnya dapat dibuat sesuai kebutuhan. Harga scanner ini lumayan mahal, antara 5 – 7 jutaan dengan kurs Rp. 13.500 / dollar.
Untuk scanner barcode 2D harganya hampir 2x lipatnya.
Demikian artikel yang saya buat ini tentang Tips Tutorial Menentukan Scanner Barcode, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca dan mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata. Terima kasih sudah berkunjung di blog kami
Kios Barcode menjual scanner barcode, printer, label dan lain-lain yang untuk memberikan dukungan kepada para customer yang ingin membuat sistem barcode.
Silahkan hubungi marketing kami untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.
View Mesin Barcode in a larger map
Contact Us :
Mesin Barcode
Alamat : Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07
Jl. Raya Kaliabang / Jl. Lingkar Utara
Harapan Baru – Bekasi Utara, Bekasi 17123
Telp. (021)8838 2929, (021)2520 98746
Idha
Telp/SMS/WA : 081369101014
BBM PIN : 290CAFAC
Risya
Telp/SMS/WA : 082113007340
BBM PIN : 59FCB23B